Courtesy ShutterStock.comVemale.com - Pernah mendengar pesan nenek yang tidak memperbolehkan Anda makan buah saat perut kosong? Ya, banyak orang berpikir bahwa makan buah saat perut kosong bisa bikin sakit perut. Benarkah demikian?
Buah adalah menu sehat yang kaya berbagai nutrisi dan vitamin penting untuk tubuh. Terdiri dari nutrisi, serat dan air, buah-buahan bisa menjadi pilihan yang sehat sebagai camilan atau dibuat minuman.
Tingginya kandungan gula di dalam buah-buahan, seringkali membuat perut jadi terasa penuh dan menyebabkan gas. Hal ini ternyata disebabkan oleh proses fermentasi yang terjadi setelah makan buah di dalam perut.
Makan buah saat perut kosong itu aman
Para ahli, seperti dikutip dari Shape.com menyatakan bahwa makan buah saat perut kosong itu aman-aman saja kok. Apabila memang perut terasa begah dan banyak gas, ini karena disebabkan proses fermentasi buah di dalam perut. Tidak semua buah akan mengalami proses fermentasi yang sama, umumnya buah yang mengandung asam tinggilah yang memproduksi gas di dalam perut lebih banyak.
Fermentasi sendiri adalah proses penguraian yang melibatkan bakteri di dalam perut. Bakteri tersebut akan tetap bekerja dengan adanya asupan gula yang dikandung buah-buahan. Kemudian, di dalam perut komposisi buah berubah setelah melewati proses fermentasi. Pun demikian, perut yang tinggi kandungan hydrochloric acidnya dapat membuat kondisi perut tetap seimbang.
Kapan boleh makan buah-buahan?
Konon, makan buah dianjurkan dilakukan sebelum makan nasi agar nutrisinya bisa dipetik tubuh dan tidak menjadi racun. Kenyataannya, buah-buahan sendiri tidak hanya mengandung asam, tetapi juga mengandung komposisi yang sama seperti makanan lain. Misalnya saja karbohidrat, protein, lemak dan lain sebagainya. Yang apabila diuraikan, hasilnya akan sama seperti makanan lain.
Anda boleh saja makan buah sebelum makan nasi, dicampur dengan nasi atau sesudah makan nasi. Pernyataan ini didukung oleh Jill Weisenberger, MS, RD, CDE, penulis DIABETES WEIGHT LOSS - WEEK BY WEEK, "jika memang tubuh tidak dapat mencerna buah-buahan sebelum makan nasi, maka tubuh juga tidak akan bisa mencerna sayur-sayuran sebelum makan nasi. Kenyataannya, sayuran memiliki nutrisi yang hampir sama seperti buah-buahan. Apabila diuraikan, sayuran juga punya karbohidrat, protein, lemak, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, tidak masalah apabila Anda memilih makan buah sebelum makan atau sesudah makan."
Yang lebih penting lagi, bukan buah-buahan yang sedang dimakan yang menyebabkan Anda sakit perut. Tetapi, makanan yang mungkin mengandung bakteri jahat, yang menyebabkannya. Perlu diketahui bahwa butuh sekitar 10 jam untuk makanan sampai di usus setelah dicerna di lambung. Sehingga apabila Anda merasa sakit perut mendadak setelah makan sesuatu, Anda patut lebih memperhatikan kehigienisan makanan yang Anda konsumsi.
sumber : http://www.vemale.com/kesehatan/22110-benarkah-tidak-boleh-makan-buah-saat-perut-kosong.html
Buah adalah menu sehat yang kaya berbagai nutrisi dan vitamin penting untuk tubuh. Terdiri dari nutrisi, serat dan air, buah-buahan bisa menjadi pilihan yang sehat sebagai camilan atau dibuat minuman.
Tingginya kandungan gula di dalam buah-buahan, seringkali membuat perut jadi terasa penuh dan menyebabkan gas. Hal ini ternyata disebabkan oleh proses fermentasi yang terjadi setelah makan buah di dalam perut.
Makan buah saat perut kosong itu aman
Para ahli, seperti dikutip dari Shape.com menyatakan bahwa makan buah saat perut kosong itu aman-aman saja kok. Apabila memang perut terasa begah dan banyak gas, ini karena disebabkan proses fermentasi buah di dalam perut. Tidak semua buah akan mengalami proses fermentasi yang sama, umumnya buah yang mengandung asam tinggilah yang memproduksi gas di dalam perut lebih banyak.
Fermentasi sendiri adalah proses penguraian yang melibatkan bakteri di dalam perut. Bakteri tersebut akan tetap bekerja dengan adanya asupan gula yang dikandung buah-buahan. Kemudian, di dalam perut komposisi buah berubah setelah melewati proses fermentasi. Pun demikian, perut yang tinggi kandungan hydrochloric acidnya dapat membuat kondisi perut tetap seimbang.
Kapan boleh makan buah-buahan?
Konon, makan buah dianjurkan dilakukan sebelum makan nasi agar nutrisinya bisa dipetik tubuh dan tidak menjadi racun. Kenyataannya, buah-buahan sendiri tidak hanya mengandung asam, tetapi juga mengandung komposisi yang sama seperti makanan lain. Misalnya saja karbohidrat, protein, lemak dan lain sebagainya. Yang apabila diuraikan, hasilnya akan sama seperti makanan lain.
Anda boleh saja makan buah sebelum makan nasi, dicampur dengan nasi atau sesudah makan nasi. Pernyataan ini didukung oleh Jill Weisenberger, MS, RD, CDE, penulis DIABETES WEIGHT LOSS - WEEK BY WEEK, "jika memang tubuh tidak dapat mencerna buah-buahan sebelum makan nasi, maka tubuh juga tidak akan bisa mencerna sayur-sayuran sebelum makan nasi. Kenyataannya, sayuran memiliki nutrisi yang hampir sama seperti buah-buahan. Apabila diuraikan, sayuran juga punya karbohidrat, protein, lemak, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, tidak masalah apabila Anda memilih makan buah sebelum makan atau sesudah makan."
Yang lebih penting lagi, bukan buah-buahan yang sedang dimakan yang menyebabkan Anda sakit perut. Tetapi, makanan yang mungkin mengandung bakteri jahat, yang menyebabkannya. Perlu diketahui bahwa butuh sekitar 10 jam untuk makanan sampai di usus setelah dicerna di lambung. Sehingga apabila Anda merasa sakit perut mendadak setelah makan sesuatu, Anda patut lebih memperhatikan kehigienisan makanan yang Anda konsumsi.
sumber : http://www.vemale.com/kesehatan/22110-benarkah-tidak-boleh-makan-buah-saat-perut-kosong.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar